Cara Ampuh Menghindari Pencurian Ponsel dan Tablet
Jika
anda berada pada usia di bawah 25 tahun, maka kemungkinan besar anda
pasti pernah mengalami kehilangan/pencurian ponsel setidaknya sekali.
Menurut hasil survey pada Pew Research Center bulan April lalu, sekitar
45% pengguna ponsel pada usia antara 18-24 tahun pernah mengalami
pencurian/kehilangan ponsel. Survey tersebut juga mengungkapkan bahwa 3
dari 10 penguna ponsel pada usia diantara 35-54 tahun pernah kehilangan
device mereka atau mengalami pencurian.
Bukan
merupakan hal yang aneh jika ponsel menjadi salah satu target buruan
utama para pencuri. Namun kini, ponsel bukan lagi sebuah ponsel biasa,
melainkan sebuah device komputing yang menyimpan hampir semua jenis data
pribadi yang penting, seperti password, daftar kontak, dokumen-dokumen,
history internet, dan masih banyak lagi.
Salah
satu yang menjadi penyebab utama mengapa smartphone sangat populer di
kalangan para pencuri adalah karena begitu mudahnya perangkat-perangkat
tersebut di program ulang dan di jual kembali. Kini, Verizon, Sprint,
dan AT&T telah berupaya membuat layanan yang membuat lebih
sulit bagi ponsel-ponsel yang telah diklaim sebagai barang hasil
pencurian untuk dijual kembali. T-Mobile juga dikabarkan akan segera
meluncurkan layanan serupa.
Badan
Komunikasi Amerika Serikat (U.S Federal Communications Commission)
mengumumkan pada musim semi lalu bahwa mereka akan bekerjasama dengan
badan operator dan pelaksanaan hukum untuk membuat suatu database
terpusat bagi ponsel yang hilang ataupun kecurian. Database ini
menjanjikan sesuatu yang akan membuat para pencuri ponsel merasa jera
dalam beberapa bulan kedepan.
Jangan Memperlihatkan Device Anda di Hadapan Publik
Pada
sebagian besar orang, kasus kehilangan ponsel terjadi karena pencurian
terjadi karena mereka menggunakan/memperlihatkan ponsel mereka saat
sedang berada di tempat umum/keramaian. Hal ini tentu saja memancing
perhatian orang banyak dan tentunya, pencuri. Sebagian besar kasus
lainnya menimpa anak sekolah/siswa yang seringkali menggunakan device
mereka di tempat yang beresiko tinggi seperti perpustakaan, coffee shop
atau restoran, bahkan tempat berbahaya seperti tempat transit
transportasi publik, seperti terminal/halte bus, kendaraan umum, dan
kereta.
Solusi
yang paling efektif adalah dengan meminimalisasi frekuensi penggunaan
ponsel di tempat umum. Jika anda benar-benar harus menggunakannya di
tempat-tempat beresiko tinggi atau keramaian, maka setidaknya anda harus
berhati-hati terhadap siapapun yang ada di sekitar anda. Pertama,
jangan pernah meninggalkan ponsel, tablet, atau komputer notebook anda
di tempat-tempat yang kurang bisa anda pantau. Hindari barang-barang
anda dari pencuri dengan meletakkannya pada saku, ransel, dompet atau
dimana saja yang mudah terlihat oleh anda. Jangan meninggalkan
barang-barang elektronik anda didalam mobil yang sedang diparkir.
Yang
kedua, jika anda akan keluar ke pusat kota pada malam hari, maka
sebaiknya tinggalkan saja ponsel atau barang-barang elektronik berharga
anda di rumah. Sediakan device dengan harga lebih murah untuk dibawa
bepergian ke tempat ramai/rawan pencurian.
Bertindak Sekarang untuk Meminimalisasi Pencurian
Sejak bulan Agustus 2011, telah populer penggunaan aplikasi Find My iPhone untuk melacak posisi iPhone yang hilang/dicuri. Find My iPhone hanyalah satu dari serangkaian aplikasi serupa yang kini telah ada pada ponsel Android, Blackberry, dan device lainnya.
Ketika
anda dapat melacak keberadaan ponsel anda yang hilang, maka anda masih
berpeluang mendapatkannya kembali. Jika anda membutuhkan fasilitas
recovery untuk ponsel anda yang hilang, maka tuliskan informasi kontak
anda pada wallpaper ponsel anda, sehingga orang yang menemukannya bisa
menghubungi anda melalui informasi kontak tersebut. Cara termudah untuk
meletakkan informasi kontak anda di wallpaper adalah dengan menuliskan
alamat email anda pada secarik kertas kosong, lalu ambil gambarnya
dengan menggunakan kamera ponsel anda. Kemudian, buka image tersebut,
pilih icon “share” pada bagian pojok kiri bawah dan pilih “Use as
Wallpaper” (berlaku untuk ponsel iPhone).
Jangan
pernah menggunakan no. telp rumah atau alamat rumah anda, dan apapun
yang berwujud nyata karena hal ini malah dapat dijadikan sasaran bagi
pencuri untuk merugikan anda. Sebuah alamat e-mail dan telepon kantor
sudah cukup untuk bisa menghubungi anda.
Segera Melapor Pada Polisi Jika Terjadi Kehilangan
Segeralah
melapor kepada polisi jika anda mengalami kehilangan ponsel. Laporan
pada polisi akan membutuhkan informasi minimal serial number dari ponsel
anda. Untuk mencari tahu mengenai serial number ponsel anda, anda bisa
mengeceknya di bagian belakang ponsel anda, atau dengan ke Settings >
General > About, lalu carilah bagian serial number ponsel anda.
Serial Number ini juga akan langsung tersimpan di iTunes Summary ketika
anda menghubungkannya ke komputer anda.
Jika
ada bisa menghapus data pribadi anda pada ponsel yang hilang dan
memiliki data back-up untuk anda masukkan ke device baru anda, maka
kehilangan yang anda alami hanyalah sebuah hardware mahal dan beberapa
jam waktu luang anda yang berharga. Setidaknya, hal ini jauh lebih baik
dibandingkan dengan anda harus kehilangan data-data penting anda. Jadi
mulai sekarang, persiapkan diri anda untuk selalu dapat mengantisipasi
segala kemungkinan yang terjadi untuk meminimalisasi kerugian jika anda
mengalami kehilangan/pencurian ponsel.
sumber : https://www.paziashop.com/corporate/2012/10/01/cara-ampuh-menghindari-pencurian-ponsel-dan-tablet/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar